Membuat sebuah website yang bagus, rapi dan teratur harus dilakukan mulai dari awal. Mengubah struktur website setelah website dipublish atau setelah website muncul di halaman search engine akan lebih susah. Tidak hanya kurang baik bagi pengunjung, tetapi juga tidak bagus untuk SEO website kita.
Menghabiskan dan meluangkan waktu di awal pembuatan website akan sangat berguna untuk performa website di masa depan. Membuat website tidak hanya sekedar install dan mengisi dengan artikel atau produk, ada beberapa hal yang perlu disiapkan untuk website, sebelum website wordpress siap untuk dipublih dan diakses orang. Hal ini akan sangat berguna untuk tampilan, keamanan, dan peringkat sebuah website.
Lakukan hal-hal berikut setelah menginstall Wordpress baru (lewat c-panel, plesk, VPS):
1. Search Engine Visibility
Setelah menginstall wordpress atau saat kita masih akan menata struktur Wordrpess, sebaiknya website kita ditutup dulu untuk publik dan search engine (Google, crawl robot, dan lainnya). Karena tampilannya masih belum selesai dan isinya juga masih belum konten sebenarnya.
Apalagi kalau kita mengimport theme atau demo content, maka google dan search engine yang datang akan merekam konten yang ada, padahal nantinya konten itu akan kita hapus lagi. Google bisa menganggap website kita mempunyai duplicate konten, atau akan menampilkan demo content di hasil pencarian atas web kita. Dan jika post, kategori, page itu kita hapus, maka apa yang sudah pernah di crawl/atau direkam Google akan menjadi error page 404, yang tidak bagus untuk performa SEO sebuah website.
Jadi sebaiknya selama proses pengeditan, kita memblok pengunjung dan google bot supaya bisa masuk ke website kita.
- Maintenance page
Cara yang paling baik adalah menggunakan maintenance page. Dengan maintenance page, bot dan pengunjung hanya akan terbatas pada halaman maintenance saja dan tidka bisa masuk untuk melihat yang lainnya. Sebagai admin, tentu saja kita tetap bisa melihat tampilan asli dari website kita.
Ada banyak plugin maintenance gratis yang tersedia di wordpress repository, masuk dari Plugin > Add New, dan cari dengan kata kunci maintenance atau coming soon.
Pada halaman maintenance page kita juga bisa memberi informasi kapan website akan siap, alamat kontak, media sosial, dan lainnya.
- Search Engine Visibility
Wordpress juga mempunyai pilihan untuk memblok website kita dari search engine indexing. Masuk dari Settings > Reading > Search Engine Visibility, centang agar website kita tidak diindex. Dengan cara ini pengunjung masih bisa masuk dan melihat website kita. Biasanya jika bekerja dalam team atau perlu pengunjung untuk memberikan masukan untuk tampilan, cara ini yang lebih baik.
2. General Settings
Masuk ke Settings > General, disini kita akan mengatur:
- Judul/Title dan Tagline
Judul atau tagline ini tidak hanya akan muncul di halaman depan, tetapi bisa juga di setiap halaman website kita. Jika kita membuka halaman depan website, maka judul dan tagline ini akan ada di bagian tab dari browser, dan theme juga biasanya menampilkannya di halaman depan.
Pilih judul dan tagline yang mewakili website atau niche dari blog kamu. Memberikan keterangan yang baik akan membuat website kita lebih jelas bagi pengunjung dan lebih baik dipahami oleh search engine. - WordPress Address (URL)
Pastikan selalu website menggunakan https, kita juga bisa memilih website mau ditampilkan dengan www atau non www. Pastikan redirect dari htaccess atau konfigurasi nginx atau panel mempunyai settingan yang sama untuk hal ini. - Administration Email Address
Masukkan email admin website, kita bisa mengatur agar wordpress admin akan mendapatkan notifikasi jika ada sesuatu yang terjadi pada website. Contohnya: website down, ada post baru, ada komentar baru, wordpress core dan plugin update, pendaftaran member baru, dan lainnya. Hal ini sangat penting untuk menjaga website wordpress kita. - Membership
Jika wordpressmu tidak menerima pendaftaran member/user, sebaiknya tidak usah dicentang pilihan ini, untuk mencegah orang bisa mendaftar dan masuk ke wordpress kita. - Site Language
Pilih bahasa yang akan ditampilkan di wordpress kita, bahasa Indonesia juga tersedia di Wordpress. Jika user/admin mau menggunakan bahasa yang berbeda dari bahasa website, bisa menggantinya sendiri dari menu users. - Time Zone
Pilih sesuai dengan zona waktu yang sesuai. Jam atau waktu akan ditampilkan pada post, komentar, dan lainnya.
3. Wordpress Mail SMTP
Hal ini termasuk bagian penting dari Wordpress, yaitu email. Wordpress kita harus bisa mengirim email. Email pada wordpress penting untuk notifikasi, pesan dari pengunjung, dan hal yang berbau keamanan lainnya.
Pengaturan dan plugin Wordpress memungkinkan kita untuk menerima notifikasi jika website down, ada pendaftar baru, ada gangguan keamanan pada website, atau ada yang ingin mengganti email/password admin Wordpress.
Untuk shared host, biasanya paket wordpress sudah termasuk email hosting, dan wordpressnya juga setelah diinstal sudah bisa mengirim email (dengan php). Untuk VPS, tidak semua dan kebanyakan Wordpress tidak bisa mengirim email. Tetapi bisa menggunakan Mailgun, Sendgrid, GSuite, dan lainnya.
Jadi sebaiknya coba atau tambahkan plugin agar wordpress kita bisa mengirim email. Plugin yang termudah adalah WP Mail SMTP. dengan WPmail SMTP, kita bisa mengatur SMTP atau mailserver yang kita pakai pada Wordpress kita.
Dengan plugin WP Mail SMTP kita juga bisa melakukan email test untuk mencoba apakah wordpress bisa mengirim email tau tidak.
4. Users
User ini dipakai untuk menambahkan user yang bisa masuk ke dalam wordpress. Untuk wordpress yang dikerjakan sendiri, kita juga bisa menambahkan user lain, misalnya username yang hanya bisa untuk menulis saja (tidak bisa mengedit atau menamnah plugin), atau mau menambahkan admin lain.
Di menu user kita juga bisa mengedit atau menambahkan gambar atau profil media sosial untuk penulis, yang biasanya akan ditampilkan pada post Wordpres.
5. Favicon/Logo
Favicon adalah logo kecil yang muncul pada browser ketika membuka website kita, atau icon yang muncul di halaman pencarian.
Logo akan muncul pada halaman website, di atas (header), menu, atau di bawah (footer), tergantung theme yang dipakai.
Ukuran atau dimensi gambarnya tergantung dari theme yang dipakai, tetapi yang terpenting adalah pakai gambar yang ukurannya kecil, usahakan di bawah 10kb. Karena favicon atau logo akan diload pada seluruh halaman website kita. Memakai favicon/logo yang ukuran filenya besar, akan membuat seluruh halaman website lebih berat untuk dibuka.
Untuk mengupload atau mengubah favicon dan logo website, masuk lewat menu: appereance > cutomize > site indentity.
6. Pages
Beberapa pages yang penting untuk dibuat pertama kali adalah:
- Home page
Hampir semua theme menggunakan home page sebagai halaman utama website. Pada wordpress yang baru diinstal, tidak ada halaman home page, jadi sebaiknya buat home page baru agar tampilan halaman depan bisa lebih fleksibel untuk diubah. - Kontak
Halaman untuk mempermudah pengiriman pesan dari pengunjung. - Tentang/About Us
Halaman tentang deskripsi website atau penulis blog. - Privacy Policy
Halaman ini secara default sudah ada di Wordpress, tetapi masih bentuk draft. Jika tidak ada pprivacy policy khusus, maka publish saja draft yang disediakan wordpress.
Halaman-halaman ini memang terlihat seperti tidak penting, tetapi website yang mempunyai halaman-halaman ini (jika diisi dengan baik), akan kelihatan lebih terpercaya, profesional, dan baik juga untuk SEO website. Sering juga ketika mendaftarkan website untuk suatu keperluan, kita harus menyertakan link privacy policy atau lainnya, sebagai penunjang verifikasi sebuah website.
7. Permalink
Permalink adalah struktur link sebuah website. Permalink website sangat penting untuk dipilih dengan baik pada saat awal membuat website. karena mengganti permalink setelah website sudah berjalan, akan membuat banyak hal berantakan. Kalau diganti setelah kita memiliki banyak page atau post, maka kita perlu meredirect halaman lama ke halaman baru, mungkin bakal terjadi 404 error, backlink yang tidak pas, dan masih banyak lagi.
Jadi sebaiknya pelajari lebih banyak dan pilih yang terbaik di awal, permalink yang paling cocok dengan kamu. Pilihan yang paling baik dan paling aman adalah menggunakan custom structure. Pilih yang dengan menggunakan /%category%/%postname%/, sehingga hasil akhirnya menjadi httts://namadomain.com/kategori/judulpost. Struktur permalink yang baik lebih mejelaskan apa isi website kita, dari pada memakai www.namadomain.com/index.php?id=26, yang tidak jelas isi atau arti dari link tersebut.
8. Kategori
Atur kategori dari post atau produk woocommerce. Hapus kategori yang tidak diperlukan, dan tambahkan kategori baru. Menghapus atau mengubah kategori setelah website atau toko online jadi juga akan repot, sama seperti mengganti permalink. Karena kategori dari post atau produk ini akan dipakai pada struktur website.
Menambah kategori tidak akan jadi masalah, tetapi mengubah atau mengahapus kategori akan jadi masalah sendiri. Jadi sebaiknya atur rencana untuk pembagian kategori yang cocok dna ideal sesuai website.
Jika poin-poin di atas sudah diatur dengan baik, maka kita bisa mulai menambah isi website, menambahkan plugin, atau theme dan lainnya pada wordpress kita. Jangan lupa untuk menonaktifkan maintenance page atau Search Engine Visibility jika website sudah siap dipublish.